Zen mengenal Buddhisme saat sebagai mahasiswa di Selandia Baru pada tahun 2001 dan segera merasa afinitas dengan ajaran Sang Buddha. Dia bekerja sebagai programmer komputer dan kemudian membuka usaha restoran di negara asalnya di Fiji. Dia menghadiri meditasi Vipassana retret pertamanya di Selandia Baru pada tahun 2008 dan langsung kagum dengan manfaat besar dari gabungan praktek meditasi Buddhis dan etika. Sejak itu, ia telah menghadiri beberapa retret meditasi panjang di Australia dan telah menyelenggarakan dua kelas Vipassana di Fiji. Ketertarikan utama meliputi penerapan Buddhisme dalam kehidupan sehari-hari dan dalam bisnis dan penyebaran ajaran Buddha di Pasifik.